SKRINING (UJI SARING) HIPOTIROID KONGENITAL PADA BAYI BARU LAHIR
Apakah bayiku normal? Pertanyaan ini selalu
dilontarkan saat bayi lahir. Anak adalh buah hati dan merupakan generasi
penerus keluarga dan bangsa. Semua keluarga menginginkan bayinya normal, tetapi
kadang-kadang terjadi hal yang diluar kehendak manusia, salah satunya adalah
kelainan bawaan HIPOTIROID KONGENITAL atau HIPOTIROID NEONATAL.
1.
Apakah
hipotiroid kongenital itu?
Hipotiroid artinya kekurangan hormone tiroid,
yaitu hormone yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid atau kelenjar gondok. Hiptiroid
congenital adalah kekurangan hormone tiroid sejak dalam kandungan. Kira-kira 1
dari 3000 bayi lahir dengan hipotiroid congenital. Meskipun kelainan ini
jarang, tetapi mungkin saja terjadi pada bayi ibu.
2.
Dimanakah
letak kelenjar tiroid dan apakah fungsinya?
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang
berbentuk seperti kupu-kupu, terletak pada bagian depan leher. Terdapat dua
tiroid yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), dan hormone-hormon itu
khusus dibuat didalam kelenjar tiroid. Produksi T3 dan t4 merupakan proses yang
ompleks dan dapat dikatakan unik untuk kelenjar tiroid. Iodium merupakan unsure
utama yang diperlukan untuk membuat hormone tiroid. Iodium adalah zat gizi
mikro yang diperlukan oleh tubuh kita dari makanan termasuk garam beriodium.
Jadi, iodium merupakan unsure penting di dalam nutrisi.
Kekurangan iodium, seperti yang terdapat
di beberapa daerah di Indonesia, bisa menyebabkan bayi mengalami hipotiroid.
Funsi kelenjar tiroid dikendalikan oleh
suatu hormone lain yaitu TSH yang dibuat dalam kelenjar hipofisis, suatu
kelenjar yang terletak di otak. TSH mutlak diperlukan untuk suatu fungsi tiroid
yang baik.
Hormone tiroid memainkan peranan penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika kelenjar tiroid tidak berkembang
sempurna, maka tidaka akan menghasilkan hormone yang cukup untuk prtumbuhn bayi
dan perkembangan otak yang normal.
Hormone tiroid di dalam tubuh diperlukan
untuk mengoptimalkan kerja semua jaringan dan organ. Pada keadaan kekurangan hormone
tiroid maka berbagai proses kehidupan akan terhambat. Karena pada bayi jaringan
otak sedang berkembang sangat cepat, maka jumlah hormon tiroid yang normal amat
sangat penting untuk tumbuh kembang mereka.
3.
Apa
yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak dapat berfungsi secara normal?
Penyebab hipotiroid congenital, antara
lain :
ü
Kelainan pembentukan
kelenjar tiroid : kelenjar tidak dibentuk (agenesis), bentuk kelenjar tidak
sempurna (hipoplasia), kelenjar terletak tidak pada tempatnya(ektopik).
ü
Gangguan pada pembuatan (sintesis)
hormone tiroid.
ü
Kekurangan hormone iodium
pada ibu hamil.
Bila
kelenjar tiroid tidak berfungsi normal, hormone yang dihasilkan tidak mencukupi
kebutuhan tubuh, akibatnya kelenjar hipofisis di otak memproduksi lebih banyak
TSH. Dengan demikian bayi-bayi ini mempunyai kadar TSH yang tinggi.
4.
Apa
gejala kekurangan hormone tiroid?
Gejala hipotiroid sangat bervariasi
tergantung berat ringannya kekurangan hormone tiroid. Sering kali pada
minggu-minggu pertama setelah bayi lahir, bayi tampak normal atau
memperlihatkan gejala tidak khas seperti kesulitan bernafas, bayi kurang aktif,
malas menyusu, ikterus berkepanjangan, hernia umbilikalis, kesulitan buang air
besar, kecenderungan mengalami
hipotermi.
Bila tidak segera diobati (sebelum bayi
berumur 1 bulan), akan terlihat gejala hambatan pertumbuhan dan perkembangan
(anak berpenampilan jelek) :
ü
Tubuh pendek (cebol)
ü
Muka hipotiroid yang khas :
muka sembab, lidah besar, bibir tebal, hidung pesek.
ü
Mental terbelakang, bodoh
(IQ dan EQ rendah).
ü
Kesulitan bicara.
Supaya
bayi tidak mengalami keadaan demikian, satu-satunya carauntuk mengetahui
kelainan ini sedini mungkin dan segera mengobatinya adalh dengan tes skrining
(uji saring).
5.
Mengapa
skrining hipotiroid pada bayi yang baru lahir diperlukan?
Skrining hipotiroid bertujuan untuk
mendeteksi hipotiroid congenital sejak dini sehingga pengobatan dapat diberikan
secara dini sebelum anak berusia 1 bulan. Penanganan secara dini akan mencegah
kerusakan otak permanen dan retardasimental (Keterbelakangan mental). Oleh karena
itu program skrining ini akan sangat menguntungkan bagi anak, keluarga, dan
bangsa.
6.
Kapan
tes skrining hipotiroid dilakukan?
Tes skrining hipotiroid sebaiknya sudah
dilakukan pada bayi umur 2-6 hari. Beberapa tetes darah bayi yang diambil dari
ujung tumit kaki diteteskan pada kertas saring, dikeringkan dan kemudian
dikirim ke Laboratorium. Di laboratorium kadar hormone TSH diukur dan hasilnya
dapat diketahui normal atau tidak. Hasil tes bisa diketahui dalam waktu kurang
dari satu minggu.
Bila didapatkan hasil tes tidak normal,
dokter akan segera menangani bayi dengan memberikan pengobatan.
7.
Apakah
pengobatan untuk hipotiroid?
Pengobatan hipotiroid dilakukan dengan
memberikan penggantian hormone tiroid yang kurang dengan tablet hormone tiroid
sintesis, disebut LEVOTIROKSIN atau L-TIROKSIN setiap hari. Hormone sintetik
ini kasiatnya sama seperti hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Pada
pemberian dengan dosis yang benar, tidak ada efek samping dari pengobatan
dengan hormone tiroid sintetik.
8.
Apakah
anak dengan hipotiroid congenital dapat tumbuh dengan normal?
Selama tablet hormone diberikan secara
teratur, anak dengan hipotiroid akan memperlihatkan pertumbuhan dan
perkembangan seperti anak normal, bisa sekolah dan bekerja.
KESIMPULAN :
Gangguan pertumbuhan dan cacat mental yang
diakibatkan oleh hipotiroid congenital bisa dicegah dengan ddeteksi dini
melalui tes uji saring dan segera mengobatinya.
Komentar
Posting Komentar